Sekelompok kaum muslimin, khususnya para pengungsi yang
pernah diperlakukan secara kejam oleh Quraisy, berniat menuntut balas
terhadap orang-orang Makkah yang menyiksa dan mengusir mereka dari kota.
Akan tetapi, Rasulullah saw mengumumkan “Pengampunan Umum”
untuk warga makkah, bahkan untuk mereka yang telah melakukan penyiksaan
dan pengusiran terhadap kaum muslimin.
Setelah merobohkan semua patung dan berhala satu persatu,
Rasul saw memerintahkan Bilal untuk menaiki Ka’bah dan mengumandangkan
gema Tauhid: “Allahu Akbar, La ilaha illallah, Muhammad rasulullah”.
6.Perang Hunain
Setelah kejatuhan pusat kekuatan kaum musyrikin oleh kaum
muslimin, para penyembah berhala itu tetap diperbolehkan tinggal di
sekeliling Ka’bah. Mereka merasa malu dan bagitu ketakutan. Oleh karena
itu, mereka mengundang kabilah masing-masing untuk berkumpul.
Mereka memutuskan bahwa untuk mengalahkan kaum muslimin,
hendaknya mereka bersekutu dalam menghancurkan pasukan muslimin itu.
Dalam pertemuan itu, diputuskanlah kepala kabilah Hawazin sebagai
panglima mereka.
Mendengar berita ihwal pertemuan itu, Rasulullah saw
mengirimkan seorang mata-mata untuk mengintai keadaan musuh dan mencari
informasi tentang kesepakatan perang yang ditandatangani oleh
kabilah-kabilah itu. Mata-mata itu berhasil mendapatkan informasi dan
segera melaporkannya kepada beliau.
Islam Dan Dunia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- Islam Astronomi (4)
- Islam Biologi (4)
- Islam Fisika (2)
- Islam Kesehatan (5)
- Sejarah Rasulullah (15)
Musik Perdamaian
Translator
by : Simple Blog 4
Bumi Allah SWT
Profil Blogger
Waktu adalah uang
Pengikut
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar